Berani dan Kebal Hukum? Dua Lokasi Peleburan Timah Ilegal di Air Anyir Diduga Dibekingi Oknum Korem


Air Anyir, Merawang – 18 Mei 2025

Skandal tambang kembali mencuat di Bangka. Aktivitas peleburan timah balok ilegal di kawasan Air Anyir, Kecamatan Merawang, tidak hanya sekadar pelanggaran hukum biasa—namun telah menjelma menjadi simbol kejahatan terorganisir yang diduga mendapat perlindungan dari oknum aparat militer.

Warga yang telah memantau secara diam-diam selama sepekan mengungkap dua titik lokasi peleburan timah ilegal yang beroperasi tanpa izin dan secara terang-terangan di wilayah tersebut. Dua nama mencuat sebagai aktor utama: Mang Bum dari Pancur Kampung Lontong, dan Wahyu dari Aik Itam. Keduanya disebut-sebut sebagai bos besar yang mengatur segala aktivitas peleburan, mulai dari perekrutan pekerja, pengangkutan bahan, hingga distribusi timah balok.

Namun yang membuat warga geram, kedua pelaku diduga dibekingi langsung oleh seorang oknum dari unsur TNI bernama Dedi yang disebut-sebut berasal dari Korem. Nama ini beredar di lapangan sebagai tameng kuat yang membuat kegiatan ilegal itu seolah kebal dari hukum.

“Sudah berkali-kali kami laporkan, tapi tak ada tindakan. Mereka terlalu percaya diri karena merasa punya pelindung,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Setiap kali Wahyu datang ke lokasi, ia selalu menggunakan kendaraan roda empat warna putih. Sementara itu, aktivitas di tungku-tungku milik Mang Bum terus berjalan lancar siang dan malam. Bau pembakaran menyengat, dan kepulan asap dari proses peleburan menjadi pemandangan harian yang meresahkan.

Bukti foto, koordinat lokasi, dan saksi mata sudah ada. Namun hingga kini, belum ada satu pun aparat yang berani menyentuh para pelaku.

Masyarakat mendesak agar institusi TNI dan penegak hukum lainnya tidak menutup mata. Jika benar ada oknum Korem bernama Dedi yang terlibat membekingi praktik ini, maka ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap negara dan rakyat.

“Jangan sampai rakyat kehilangan kepercayaan karena hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Terima kasih telah berkunjung di website Portal Berita KRIMSUS TV Online kami.. Semoga anda senang!!