Ponton Tambang TI Jada Bahrin Tiba-Tiba Terbuka: Ada Tiga Kubu, Dugaan Libatkan Oknum Berseragam


Merawang, Bangka – Publik dikejutkan dengan beroperasinya ponton tambang timah (TI) di kawasan Jada Bahrin, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Kawasan ini selama puluhan tahun tegas dilarang aturan, namun kini tiba-tiba bisa dibuka dan dijadikan arena tambang.
Pertanyaan besar pun muncul: siapa sebenarnya yang berada di balik terbukanya kawasan terlarang ini?

Informasi yang masuk ke redaksi dengan klasifikasi A1 menyebutkan ada tiga kubu besar yang bermain: Rungol, Tiliw, dan Jini. Ketiganya disebut memiliki jaringan kuat masing-masing, bahkan ada dugaan keterlibatan oknum aparat berseragam dari matra darat hingga laut. Sumber menyebut, indikasi keterhubungan mengarah ke oknum Korem dan AL.

Jika benar, maka terbukanya Jada Bahrin bukan sekadar soal tambang, melainkan cermin rapuhnya aturan dan potret kongkalikong kekuasaan.

“Dulu mustahil ponton bisa jalan di sini, larangan keras. Sekarang bisa terbuka, artinya ada orang besar yang pasang badan,” ujar seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan.

Kini sorotan publik tertuju pada aparat penegak hukum dan komando atas: apakah berani mengusut tuntas, atau memilih diam membiarkan aturan hanya jadi slogan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

close
Selamat Datang di Media Nasional KrimsusTv Media Nasional website www.krimsustv.online