Kelapa, Bangka Barat — Negara hadir sebelum masyarakat meminta. Itulah pesan kuat yang terpancar dari Pos Pengamanan (Pos Pam) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (NATARU) di Kecamatan Kelapa, Selasa (30/12/2025). Di bawah tenda merah-putih yang tertata rapi, aparat TNI, Polri, dan unsur terkait berdiri dalam satu barisan pengabdian menjadi wajah ketertiban dan rasa aman di jalur kehidupan warga.
Serda Sugiyanto, Babinsa Koramil 431-03/Kelapa, menjadi bagian penting dari pengamanan terpadu tersebut. Sejak pagi, ia aktif memantau situasi keamanan wilayah, membantu pengaturan arus lalu lintas bila diperlukan, serta menyampaikan imbauan humanis kepada masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan selama momentum libur akhir tahun. Hasilnya nyata ketika situasi terpantau aman, tertib dan kondusif tanpa kejadian menonjol.
Pengamanan Pos Pam NATARU ini bukan sekadar rutinitas. Ia adalah manifestasi tanggung jawab aparat teritorial TNI AD dalam mendukung Polri dan memperkuat sinergi lintas sektor demi stabilitas wilayah.
“Kehadiran Babinsa di Pos Pam adalah bentuk pengabdian. Kami ingin masyarakat merasa dilindungi, nyaman beraktivitas, dan yakin bahwa negara bekerja,” ujar Serda Sugiyanto di sela tugas.
Makna pengabdian itu tergambar jelas dari rangkaian kegiatan. Pada satu sudut, terlihat aparat lintas institusi duduk berdampingan di Pos Pam berseragam lengkap, raut wajah tenang mencerminkan koordinasi yang solid dan kesiapsiagaan tanpa jarak. Di dinding belakang, panel data wilayah Polres Bangka Barat menjadi simbol kerja berbasis peta dan angka. Pengamanan yang terukur, bukan sekadar kehadiran simbolik. Kegiatan lainnya memperlihatkan barisan personel TNI-Polri dan mitra berdiri tegap di tepi jalan, menghadap arus lalu lintas sebuah pernyataan visual bahwa jalan publik dijaga, perjalanan warga diawasi dengan penuh tanggung jawab.
Di balik barisan itu, ada kisah human interest yang sering luput yaitu aparat yang meninggalkan keluarga di momen libur, memilih berjaga agar warga lain dapat merayakan dengan aman. Ada kelelahan yang ditukar dengan senyum, ada kesiapsiagaan yang dibayar dengan komitmen. Inilah pelayanan publik dalam bentuk paling nyata, sunyi, disiplin dan konsisten.
Sinergi TNI-Polri bersama unsur terkait di Kecamatan Kelapa selama NATARU menegaskan satu hal bahwa keamanan adalah prasyarat kebahagiaan publik. Ketika negara hadir di titik-titik rawan, ketika aparat bekerja tanpa sorotan berlebihan, kepercayaan masyarakat tumbuh. Di Kelapa, kepercayaan itu dijaga oleh Babinsa, oleh barisan aparat, oleh negara yang memilih hadir di garda terdepan.
Sumber: Pendim 0431/Bangka Barat
Tags
Berita





