Pelemahan nilai tukar rupiah Indonesia hingga ke titik terendah telah memicu peningkatan jumlah wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia.
Dikutip dari New Straits Times, Sabtu (19/4/2025), nilai tukar ringgit yang lebih stabil telah memberikan peluang bagi warga Malaysia untuk bepergian ke Indonesia. Lantaran, biaya hotel, makanan, dan transportasi yang lebih rendah. Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), jumlah turis Malaysia naik sebesar 24,22 persen pada akhir tahun lalu, menyumbang 18,3 persen dari total wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Malaysia tetap menjadi penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia sejak 2022, dengan jumlah pengunjung mencapai 2,27 juta pada 2024.
Jumlah turis Malaysia yang liburan ke Indonesia melampaui negara-negara lain seperti Australia, Singapura, China, Timor-Leste, dan India. Presiden Asosiasi Agen Pariwisata Malaysia (Mata) Datuk Mohd Khalid Harun mengatakan nilai tukar ringgit yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan rupiah telah menyebabkan peningkatan wisatawan Malaysia ke Indonesia. Namun, ada faktor lain yang turut menyumbang masuknya wisatawan Malaysia ke Indonesia, katanya.
