Kepolisian Resor Bangka Barat berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi pada Sabtu malam, 20 September 2025, di Kampung Sungai Baru, Kecamatan Mentok.
Kasus ini bermula dari insiden kecelakaan ringan yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.
Menurut keterangan korban dan saksi, peristiwa bermula saat pelapor, Fery Fahruly, sedang mengendarai sepeda motor bersama istrinya hendak menjenguk seorang teman yang sedang sakit.
Saat melintas di sebuah jalan Kampung Sungai Baru, sepeda motor korban tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh terduga pelaku, CA.
“Kejadian ini dipicu oleh perilaku terduga pelaku yang terkesan ugal-ugalan di jalan dan diduga emosi berlebihan saat terjadi tabrakan,” kata PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso, mewakili Kapolres AKBP Pradana Aditya Nugraha.
Setelah tabrakan, terjadi cekcok mulut antara istri pelapor dan terduga pelaku. Ketegangan meningkat ketika pelaku yang hendak pergi tiba-tiba menendang kaki pelapor.
Pelapor kemudian memanggil terduga pelaku dan memukulnya menggunakan helm yang dibawanya. Namun, pelaku membalas dengan memukul pelapor secara membabi buta menggunakan helm yang sama.
“Dari keterangan yang kami terima, tindakan penganiayaan ini diduga dipicu oleh emosi yang tidak terkendali dan perilaku ugal-ugalan di jalan raya,” jelas Iptu Yos Sudarso.
Polres Bangka Barat menghimbau masyarakat agar senantiasa menjaga ketertiban dan mengendalikan emosi saat berkendara demi keselamatan bersama di jalan raya. Terduga pelaku kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres AKBP Pradana menegaskan menjelaskan pihaknya akan menindak tegas setiap pelaku yang mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah Bangka Barat,
“Kami akan menindak tegas setiap pelaku yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, apalagi jika menimbulkan kekerasan.”
Tags
Berita