BANGKA SELATAN - Pelaku UMKM yang tidak mau di sebut namanya, mengeluh kepada media Wise News terkait pengajuan bantuan modal usaha yang sudah mereka ajukan tak kunjung kepastian.
Awal mula pengajuan dari bulan mei 2025, yang di urus oknum R pegawai Disperindagkop Kabupaten Bangka Selatan, dari biaya matrai 10 ribu sampai biaya photo copy telah di berikan para pelaku UMKM kepada oknum R, dengan total kurang lebih Rp.100. 000,-00.
Oknum R selalu menjanjikan dari bulan ke bulan kepada pelaku UMKM yang mengajukan bantuan modal, tapi sampai bulan September 2025 tak kunjung cair.
" Sudah dari bulan Mei bang, kami ajukan bantuan modal usaha melalui oknum R, dari biaya matrai 10 ribu sampai biaya foto copy dan sebagainya telah kami berikan, tapi tak kunjung cair sampai bulan September 2025, " kata salah satu pelaku UMKM yang tidak mau di sebut namanya, saat di jumpai di kedai miliknya, Selasa ( 23/09/25 )
Menurut ia dengan belum ada kejelasan yang hanya di beri janji angin segar dari oknum R, mereka menjadi ragu dan bertanya tanya.
" Bagi saya pribadi tidak apa apa jika tidak ada, jika ada Alhamdulillah bisa membantu kami, cuma beri kami kepastian,"ujarnya
Sementara itu saat di hubungi lewat via telpon Selasa ( 23/09/25 ), Plt Kepala Dinas Disperindagkop Kabupaten Bangka Selatan, Deka Indra, SE membenarkan bahwa ada bantuan modal kepada pelaku UMKM di Bangka Selatan sebesar 1 juta rupiah per orang.
" Memang benar ada bantuan modal usaha untuk pelaku UMKM di Bangka Selatan tahun 2025, tapi sabar dulu masih menunggu berkas di Bank Sumsel Babel cabang Toboali selesai, karena banyak calon penerima bantuan modal usaha yang mendaftar, jika tidak akhir bulan ini, awal bulan depan cair, " jelasnya.
" Mohon bersabar ya , " lanjut Deka
Saat berita ini di turunkan Tim terus berusaha bertemu dengan kepala Dinas Disperindagkop Kabupaten Bangka Selatan untuk meluruskan isu yang berkembang di masyarakat. ( Tim )
Tags
Berita