SOANGGAMA, PAPUA – Satuan Tugas Gabungan TNI berhasil merebut Markas Besar Kodap VIII Soanggama dalam sebuah operasi senyap yang dilancarkan pada Rabu, 15 Oktober 2025. Operasi terencana ini melibatkan Satgas Rajawali, Yonif 500 Raider, dan Yonif 712/WT.
Dalam operasi tersebut, pasukan TNI berhasil melumpuhkan 14 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tanpa menimbulkan korban jiwa di pihak TNI. Dua tokoh penting OPM, yaitu Agus Kogoya yang menjabat sebagai Kepala Staf Operasi, serta Zakaria Kogoya, yang dikenal terlibat dalam serangkaian aksi penembakan terhadap prajurit TNI, turut dilumpuhkan.
Dari lokasi markas, aparat TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya empat pucuk senjata api, amunisi dalam jumlah besar, perangkat komunikasi, serta berbagai dokumen penting yang mengungkap jaringan dan rencana aksi kelompok separatis tersebut.
Keberhasilan operasi ini merupakan pukulan telak bagi OPM, sekaligus menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah Papua. Operasi ini juga membuktikan kemampuan pasukan TNI dalam melaksanakan misi-misi sulit dengan tingkat risiko tinggi tanpa menimbulkan kerugian di pihak sendiri.
TNI terus meningkatkan intensitas operasi untuk menumpas gerakan separatis di Papua demi menciptakan keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi kelompok-kelompok separatis lainnya dan mendorong terciptanya Papua yang damai dan sejahtera.
Tags
Berita





