Kunjungan Kerja Menteri Pertahanan dan Panglima TNI ke Bangka Belitung: Fokus pada Peningkatan Kesiapsiagaan dan Latihan Gabungan TNI



PANGKALPINANG, LASPELA – Sebuah momentum penting terjadi di Bangka Belitung dengan kedatangan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta jajaran lengkap Kepala Staf dari tiga matra (KASAD, KASAL, KASAU) dan para jenderal dari Markas Besar TNI. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah agenda strategis yang berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan operasional dan kemampuan tempur prajurit TNI di wilayah kepulauan ini.
 
Kedatangan rombongan pejabat tinggi negara ini terkait erat dengan serangkaian agenda latihan dan simulasi yang dirancang untuk menguji dan meningkatkan kemampuan personel TNI dalam berbagai skenario. Pulau Bangka dipilih sebagai lokasi utama pelaksanaan latihan, dengan beberapa titik strategis menjadi pusat kegiatan.
 
Rincian Agenda Latihan dan Simulasi:
 
1. Latihan Penerjunan di Desa Mabat, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka: Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam melakukan infiltrasi dan operasi lintas udara di wilayah yang mungkin sulit dijangkau melalui jalur darat. Penerjunan ini juga menjadi ajang untuk menguji koordinasi antara pasukan darat dan udara.
2. Latihan Penembakan dengan Pesawat TNI AU: Latihan ini melibatkan penggunaan pesawat tempur TNI AU untuk melakukan simulasi serangan udara terhadap target-target tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan pilot dalam melakukan penembakan yang akurat dan efektif, serta menguji sistem persenjataan yang dimiliki oleh TNI AU.
3. Latihan Kapal Republik Indonesia (KRI) di Perairan Mako Lanal Bangka Belitung, Kecamatan Belinyu: Latihan ini melibatkan sejumlah kapal perang TNI AL yang melakukan manuver dan simulasi pertempuran di laut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan personel TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia, serta menguji kemampuan kapal dalam menghadapi berbagai ancaman.
4. Simulasi di Kawasan Dusun Nadi, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah: Simulasi ini melibatkan berbagai elemen TNI, termasuk pasukan darat, udara, dan laut, dalam sebuah skenario pertempuran yang kompleks. Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan TNI dalam melakukan operasi gabungan, serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar satuan.
 
Persiapan dan Kedatangan Pasukan:
 
Sehari sebelum kedatangan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI, sekitar 300 prajurit TNI telah tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang. Pasukan ini terdiri dari 90 prajurit pendukung yang bertugas untuk menyediakan logistik dan dukungan teknis, serta 210 pasukan penerjun yang akan terlibat langsung dalam latihan penerjunan. Setibanya di bandara pada pukul 15.20 WIB, mereka langsung digeser menuju Markas Korem 045/Garuda Jaya untuk menerima pengarahan dan melakukan persiapan lebih lanjut.
 
Tujuan dan Harapan:
 
Latihan gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel TNI dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keamanan dan kedaulatan negara. Selain itu, latihan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kerjasama dan koordinasi antar satuan TNI, serta meningkatkan kemampuan dalam melakukan operasi gabungan.
 
Dengan adanya kunjungan kerja dan latihan gabungan ini, diharapkan TNI semakin siap dan profesional dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Red)
 

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

close
Selamat Datang di Media Nasional KrimsusTv Media Nasional website www.krimsustv.online